Senin, 11 Maret 2019

BUKU 5 PKB GURU BAB III

BAB III
PUBLIKASI ILMIAH

A. Pengertian Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah pada kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guna mendukung PPGP terdiri dari tiga kelompok kegiatan sebagai berikut.
1. Presentasi pada Forum Ilmiah
Guru seringkali diundang untuk mengikuti pertemuan ilmiah. Tidak jarang, mereka juga diminta untuk memberikan presentasi, baik sebagai pemrasaran atau pembahas pada pertemuan ilmiah tersebut. Untuk keperluan itu, guru harus membuat prasaran ilmiah. Prasaran ilmiah adalah sebuah tulisan ilmiah berbentuk makalah yang berisi ringkasan laporan hasil penelitian, gagasan, ulasan, atau tinjauan ilmiah.
2. Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal.
Publikasi ilmiah guru dapat dipublikasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian (misalnya laporan Penelitian Tindakan Kelas) atau berupa tinjauan/gagasan ilmiah yang ditulis berdasar pada pengalaman dan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi guru.
Publikasi ilmiah guru di atas, terdiri dari empat kelompok, yakni sebagai berikut.
a) Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah publikasi ilmiah berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan yang telah dilaksanakan guru di sekolah/ madrasahnya dan sesuai dengan tupoksinya, antara lain dapat berupa laporan Penelitian Tindakan Kelas.
b) Tinjauan Ilmiah
Makalah tinjauan ilmiah adalah publikasi ilmiah yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan yang ada di satuan pendidikan.
c) Tulisan Ilmiah Populer
Karya ilmiah populer adalah tulisan yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau sejenisnya). Karya ilmiah populer dalam kaitan dengan upaya pengembangan profesi ini merupakan kelompok tulisan yang lebih banyak mengandung isi pengetahuan, berupa ide, atau gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bersangkutan.
d) Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah dalam bidang pendidikan adalah tulisan yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan di satuan pendidikan yang dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN.
3. Publikasi Buku Teks Pelajaran, Buku Pengayaan, Pedoman Guru dan Buku Bidang Pendidikan
Publikasi ilmiah pada kelompok ini terdiri dari:
a) Buku Teks Pelajaran
Buku teks pelajaran adalah buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan atau sebagai bahan pegangan mengajar guru, baik sebagai buku utama atau pelengkap. Buku dapat ditulis guru secara individu atau berkelompok.
b) Modul/Diktat Pembelajaran
Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya dapat menyerap materi tersebut dan melakukan aktifitas pembelajaran mandiri. Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/ memperkaya materi mata pelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran.
c) Buku Pedoman Guru
Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Isi rencana kerja tersebut meliputi upaya dalam meningkatkan/memperbaiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Pada rancangan itu harus pula disajikan rencana kegiatan Pengembangan Profesi Guru Pembelajar (PPGP) yang akan dilakukan. Melalui rencana kerja tersebut, guru mempunyai pedoman untuk mengembangkan profesinya. Buku ini juga dapat dipakai kepala sekolah/madrasah dan/atau pengawas sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru bersangkutan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
d) Buku dalam Bidang
Pendidikan Buku dalam bidang pendidikan adalah buku yang berisi uraian tentang pendidikan secara umum. Perbedaan antara buku pelajaran dan buku dalam bidang pendidikan adalah sebagaimana Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Perbedaan Buku Pelajaran dan Buku dalam Bidang Pendidikan

No
Aspek
Buku Pelajaran
Buku dalam Bidang Pendidikan
1
Isi
Berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu.
Berisi pengetahuan yang terkait dengan bidang kependidikan.
2
Sasaran Pembaca
Peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu.
Tidak hanya pada peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu.
3
Tujuan
Membantu peserta didik dalam memahami mata pelajaran tertentu, atau sebagai bahan pegangan mengajar guru, baik pegangan utama maupun pelengkap.
Tidak hanya membantu peserta didik dalam memahami mata pelajaran tertentu, atau sebagai bahan pegangan mengajar guru, baik pegangan utama maupun pelengkap namun dimaksudkan juga untuk memberikan informasi pengetahuan dalam bidang kependidikan .
4
Penulis
Guru atau kelompok guru yang bertugas dan atau berkemampuan terhadap isi buku
Guru atau kelompok guru yang berkemampuan terhadap isi buku.

a)      Karya Terjemahan
Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah, atau sebaliknya. Buku yang diterjemahkan tersebut diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang dilakukan guru bersangkutan. Untuk itu, perlu adanya surat pernyataan dari kepala sekolah/madrasah yang menjelaskan perlunya karya terjemahan tersebut untuk menunjang proses pembelajaran guru bersangkutan. Yang diterjemahkan adalah keseluruhan isi buku secara lengkap dan bukan merupakan bagian dari buku, atau suatu tulisan pendek, artikel, atau jenis tulisan lain di luar bidang pendidikan.
B. Alur Penilaian Publikasi Ilmiah
Beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh Tim Penilai dalam melakukan penilaian hasil dari publikasi ilmiah sebagai berikut.
Langkah Pertama
1. Ambil format penilaian yang sudah disediakan.
2. Ambil publikasi ilmiah yang akan dinilai
3. Perhatikan identitas guru yang akan dinilai karya pengembangan profesinya
4. Sesuaikan dengan isian yang telah ada di dalam format
5. Apabila ada yang tidak sesuai, minta penjelasan kepada petugas sekretariat.
6. Apabila publikasi ilmiah tersebut merupakan pengajuan kembali (apelan), atau yang pernah ditolak, baca dengan cermat isi surat penolakan terdahulu, dan pahami apa yang disarankan dalam surat tersebut. Bila tidak ada surat terdahulu, tanyakan kepada sekretariat.
Langkah Kedua
Cermati apakah publikasi ilmiah-nya memenuhi persyaratan APIK (Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten) terutama keaslian publikasi ilmiahnya.
1. Baca publikasi ilmiah secara cepat namun cermat dan perhatikan indikator-indikator sebagaimana tertera pada alasan penolakan dan saran pada kegiatan publikasi ilmiah nomor 1 sampai dengan 4 berikut ini ( Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten).
2. Jika tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian.
3. Jika syarat APIK terpenuhi, teruskan dengan membaca lebih cermat dan menentukan jenis publikasi ilmiahnya.
Publikasi ilmiah ditinjau dari ke-Aslian, ke-Perluan, ke-Ilmiahan dan ke-Konsistenan (APIK), penolakannya dituangkan dalam tabel 4 berikut.
Tabel 4. Macam Penolakan Publikasi Ilmiah

No
Macam Penolakan
Kode Penolakan
1
Asli
1
2
Perlu
2
3
Ilmiah
3
4
Konsisten
4

Langkah Ketiga
Cermati publikasi ilmiah sesuai dengan jenis publikasinya.
1. Lihat nomor alasan dan saran dari nomor 5 sampai dengan 16 di bawah ini. Nilailah publikasi ilmiah sesuai dengan nomor alasan yang sesuai dengan jenis publikasinya.
2. Apabila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan dan saran pada format penilaian.
3. Lihat juga alasan penolakan dan saran nomor 17.
4. Apabila telah memenuhi semua persyaratan berikan nilai yang sesuai dengan ketetapan pada format penilaian.
5. Lanjutkan dengan menilai publikasi ilmiah berikutnya.
C. Macam Publikasi Ilmiah dan Alasan Penolakan
Di dalam melaksanakan penilaian terhadap publikasi ilmiah ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Tim Penilai.
1. Jenis Publikasi.
2. Alasan Penolakannya.
Setiap jenis publikasi memiliki alasan yang berbeda didalam penolakannya sebagaimana dituangkan dalam Tabel 5 berikut.
Tabel 5. Alasan Penolakan Jenis Publikasi Ilmiah

No
Macam publikasi ilmiah
Alasan Penolakan tertuang dalam Nomor:
1
Presentasi di forum ilmiah
(1,4)-(17)-5
2
Laporan Hasil Penelitian
(1,4)-(17)-6
3
Laporan Hasil Penelitian Tindakan
(1,4)-(17)-7
4
Laporan Hasil Penelitian yang dimuat di Jurnal Ilmiah
(1,4)-(17)-8
5
Tinjauan ilmiah/best practice
(1,4)-(17)-9
6
Tulisan ilmiah populer
(1,4)-(17)-10
7
Artikel ilmiah
(1,4)-(17)-11
8
Buku pelajaran
(1,4)-(17)-12
9
Modul/diktat
(1,4)-(17)-13
10
Buku dalam bidang pendidikan
(1,4)-(17)-14
11
Karya terjemahan
(1,4)-(17)-15
12
Buku pedoman guru
(1,4)-(17)-16
13
Alasan lain-lain
(1,4)-(17)-17

D. Deskripsi Alasan Penolakan dan Saran Perbaikan
Penilaian publikasi menggunakan kriteria umum dalam penulisan karya publikasi ilmiah. Adapun deskripsi penolakan dan saran perbaikan publikasi ilmiah diatur sebagaiman Tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Deskripsi Penolakan dan Saran Perbaikan Publikasi Ilmiah

No
Alasan penolakan dan saran
1
Asli

A
Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak konsisten dan tidak sesuai seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak sesuai.
·   Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

B
Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu yang terbatas (satu tahun maksimal dua penelitian).
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

C
Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya perbedaan kualitas, cara penulisan, gaya bahasa yang mencolok di antara karya-karya yang dibuat oleh seorang guru yang sama.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

D
Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya terlalu banyak kesamaan mencolok di antara publikasi ilmiah yang dinyatakan dibuat pada waktu yang berbeda. Seperti foto-foto, dokumen, surat pernyataan yang dinyatakan dibuat dalam waktu yang berbeda, sama antara yang satu dengan yang lain.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

E
Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya kemiripan yang mencolok dengan skripsi, tesis atau disertasi, baik mungkin karya yang bersangkutan maupun karya orang lain.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

F
Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya berbagai kesamaan mencolok dengan publikasi ilmiah yang dibuat oleh orang lain, dari daerah yang sama, seperti di sekolah, kabupaten, kota, atau wilayah yang sama.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiahbaru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
2
Perlu

A
Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan tentang hal yang terlalu luas/terlalu umum, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang bersangkutan sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

B
Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal spesifik bidang keilmuan, tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang bersangkutan sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

C
Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal di luar bidang pendidikan/ pembelajaran, tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang bersangkutan sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugasnya.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

D
Isi dari hal dipermasalahkan, tidak termasuk dari jenis publikasi ilmiah yang dapat diajukan untuk dinilai sebagai bagian kegiatan Pengembangan Profesi Guru Pembelajar (PPGP), seperti misalnya RPP, contoh-contoh soal ujian, LKS, kumpulan kliping, dan sejenisnya.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
3
Ilmiah

A
Kerangka penulisan dan isi sajian belum mengikuti kaidah yang umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, dengan menggunakan kerangka penulisan dan isi sajian yang sesuai untuk suatu publikasi ilmiah.
4
Konsisten

A
Isi permasalahan yang disajikan tidak atau kurang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai.

B
Publikasi ilmiah yang diajukan untuk dinilai telah kadaluwarsa.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang belum kadaluwarsa dan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

C
Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan sudah pernah disarankan untuk melakukan perbaikan, namun perbaikan yang diharapkan belum sesuai.
·    Disarankan kembali memperbaiki sesuai dengan saran terdahulu, atau membuat publikasi ilmiah baru, berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

D
Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan sudah dinyatakan tidak dapat dinilai dan disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru tetapi diajukan lagi.
·    Disarankan kembali untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang belum kadaluwarsa dan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
5
Makalah presentasi pada forum ilmiah

A
Prasaran ilmiah adalah sebuah tulisan ilmiah yang berbentuk makalah yang berisi ringkasan laporan hasil penelitian, gagasan, ulasan, atau tinjauan ilmiah.

Besaran angka kredit makalah presentasi pada forum ilmiah diatur sebagaimana Tabel 7 berikut ini.
Tabel 7. Besaran Angka Kredit Makalah Presentasi Pada Forum Ilmiah

No
Keterangan
Kode
Angka Kredit
1
Pemrasaran/narasumber pada seminar atau lokakarya.
29
0,2
2
Pemrasaran/narasumber pada koloqium atau diskusi ilmiah.
30
0,2

Alasan Penolakan dan Saran untuk Menilai Presentasi pada Forum Ilmiah
Alasan penolakan dan saran untuk menilai presentasi pada forum ilmiah diatur sebagaimana Tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Alasan Penolakan dan Saran untuk Menilai Presentasi pada Forum Ilmiah

No
Alasan Penolakan dan Saran
5
A
Makalah presentasi ilmiah, tidak berkaitan dengan permasalahan pada bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, misalnya membahas hal-hal di luar bidang tugas guru, terlalu umum, tidak berkaitan dengan tugas guru yang bersangkutan.
·   Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
B
Makalah presentasi ilmiah belum atau kurang dilengkapi dengan bukti fisiknya.
·    Disarankan untuk melengkapi makalah prasaran ilmiah dengan bukti fisik sebagai berikut:
Ø Makalah yang sudah disajikan pada pertemuan ilmiah dan telah disahkan oleh kepala sekolah;
Ø Surat keterangan dari panitia seminar atau sertifikat/piagam dari panitia pertemuan ilmiah;
Ø Lampiran daftar hadir peserta seminar.
C
Dinyatakan sebagai prasaran ilmiah tidak dapat dinilai karena dilaksanakan pada pertemuan ilmiah yang tidak memenuhi syarat (antara lain undangan, daftar hadir, sertifikat).
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
D
Dinyatakan sebagai prasaran ilmiah pada seminar tingkat Nasional, namun tidak ada data yang menyatakan kapan waktu penyajian, tiap penyaji makalah dinyatakan disajikan melalui sistem paralel dengan jumlah penyaji yang cukup banyak (maksimal tiga orang) pada satu kelompok, juga tidak jelas berapa jumlah peserta pada setiap kelompok.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
E
Dinyatakan sebagai prasaran, namun seminar yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari penelitian. Isi makalah sama dengan yang dimuat di jurnal.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

6.      Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah publikasi ilmiah berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan yang telah dilaksanakan guru di sekolah dan sesuai dengan tugas dan fungsinya, seperti misalnya laporan Penelitian Eksperimen, kualitatif, perbandingan, korelasi, dan sebagainya. Laporan hasil penelitian umumnya dipublikasikan dalam bentuk:
1)      Laporan hasil penelitian yang diseminarkan di sekolahnya dan disimpan di perpustakaan.
2)      Publikasi hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, dapat dipublikasikan dalam berbagai bentuk, dan angka kreditnya diatur dalam Tabel 9 sebagaimana berikut ini.
Tabel 9. Besaran Angka Kredit Laporan Hasil Penelitian

No
Keterangan
Kode
Angka Kredit
1
Berupa buku yang diterbitkan ber-ISBN diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP.
31
4
2
Berupa tulisan (artikel ilmiah) dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi.
32
3
3
Berupa tulisan (artikel ilmiah) dimuat di jurnal ilmiah tingkat provinsi.
33
2
4
Berupa tulisan (artikel ilmiah) dimuat di jurnal ilmiah tingkat kabupaten/kota.
34
1
5
Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan disekolahnya, dan disimpan diperpustakaan.
35
4

Alasan Penolakan dan Saran Untuk Menilai Hasil Penelitian Umum Selain PTK Alasan penolakan dan saran untuk menilai hasil penelitian umum selain PTK diatur sebagaimana Tabel 10 berikut ini.
Tabel 10. Alasan Penolakan dan Saran untuk Menilai Hasil Penelitian Umum Selain PTK

No
Alasan Penolakan dan Saran
6
A
Laporan hasil penelitian belum disajikan dengan kerangka dan sajian isi yang sesuai.
·   Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, atau memperbaiki laporan hasil penelitiannya dengan menggunakan kerangka isi sebagai berikut:
Ø Bagian Awal yang terdiri dari:
v Halaman judul;
v Lembaran persetujuan;
v Kata pengantar;
v Daftar isi,
v Daftar tabel,
v Daftar gambar dan lampiran, serta
v abstrak atau ringkasan.
Ø Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
v Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang
§ Latar Belakang Masalah,
§ Perumusan Masalah
§ Tujuan dan
§ Kemanfaatan Hasil Penelitian;
v Bab Kajian Teori / Tinjauan Pustaka;
v Bab Metode Penelitian;
v Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Penelitian; serta
v Bab Kesimpulan dan Saran.
Ø Bagian Penunjang sajian
v daftar pustaka dan
v lampiran-lampiran yang selengkap-lengkapnya (seperti instrumen yang digunakan, contoh hasil kerja peserta didik, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat ijin penelitian, rencana pembelajaran (RPP), dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut);
B
Laporan hasil penelitian namun latar belakang masalah tidak jelas sehingga tidak dapat menunjukkan pentingnya hal yang dibahas. Latar belakang masalah penelitian harus dapat menunjukkan pentingnya hal yang dibahas dan hubungan masalah tersebut dengan upaya guru dalam mengembangkan profesinya. Latar belakang masalah juga harus didukung oleh fakta spesifik yang berkaitan dengan masalah yang nyata terjadi di sekolah atau kelasnya.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
C
Laporan hasil penelitian namun rumusan masalah tidak jelas sehingga kurang dapat diketahui apa sebenarnya yang akan diungkapkan pada publikasi ilmiahnya. Rumusan masalah harus benar-benar dapat menunjukkan variabel-variabel apa saja, dan bagaimana hubungan antarvariabel tersebut yang akan dikaji dalam penelitian. Rumusan masalah hendaknya mampu memberikan gambaran yang jelas apa sebenarnya yang akan dikaji pada penelitian tersebut.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
D
Laporan hasil penelitian menunjukkan bahwa
(a) kebenarannya tidak terdukung oleh kebenaran teori, kebenaran fakta dan kebenaran analisisnya, dan atau
(b) metode penelitian, sampling, data, analisis hasil yang tidak /kurang benar.
Kajian teori atau kajian hasil-hasil penelitian terdahulu hendaknya sesuai dengan variabel-variabel penelitian. Metode penelitian, sampling dan analisis hasil harus dapat mendukung ketercapaian hasil penelitian.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
E
Isi laporan hasil penelitiannya tidak atau kurang jelas mengungkapkan laporan kegiatan yang dilakukan guru pada bidang pendidikan yang telah dilaksanakan guru di sekolah dan sesuai dengan tupoksinya,
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
F
Dinyatakan sebagai laporan penelitian pendidikan namun berisi pembahasan isi/materi pelajaran atau berupa penelitian keilmuan di bidang studi tertentu dan tidak terkait dengan kegiatan nyata yang bersangkutan dalam kegiatan pengembangan profesinya sebagai guru dalam proses pembelajaran.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
G
Laporan penelitian berupa laporan hasil penelitian perbandingan tetapi,
(a) Tidak jelas kegiatan nyata apa yang telah dilakukan guru dalam kegiatan penelitian pembandingan tersebut dalam kaitannya kegiatan pengembangan profesi,
(b) Bahasan hanya sebatas membandingkan variabel yang telah jelas jawabannya dan tidak berkaitan dengan tindakan profesional guru dalam peningkatan profesinya.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru
H
Dinyatakan sebagai laporan penelitian deskriptif, namun: (a) tidak jelas manfaat apa yang dihasilkan guru sesuai dengan pengembangan profesinya, (b) bahasan hanya sebatas mendeskripsikan data tentang dalam kaitannya dengan sesuatu keadaan.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
I
Dinyatakan sebagai laporan penelitian laporan penelitian korelasi, tetapi, (a) tidak jelas manfaat apa yang telah dihasilkan sesuai dengan kegiatan pengembangan profesi, (b) bahasan hanya sebatas mengkorelasikan variabel-variabel yang telah jelas jawabannya, dan tidak berkaitan dengan tindakan professional guru dalam peningkatan profesinya.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
J
Dinyatakan sebagai penelitian eksperimen, belum dapat diterima karena tidak mengikuti kaidah penulisan laporan penelitian eksperimen. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak tepat, dan pelaksanaan perlakuannya tidak jelas.
·    Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru
K
Secara umum isi laporan penelitian ini telah cukup baik. Namun beberapa lampiran penting belum dilampirkan, untuk itu segera dilampirkan.
·   Disarankan untuk memperbaiki melengkapi lampiran-lampirannya. Dokumen pelaksanaan penelitian yang harus dilampirkan paling tidak adalah:
(a) semua instrumen yang digunakan dalam penelitian,
(b) contoh pengisian instrumen oleh responden
(c) dokumen pelaksanaan penelitian yang lain seperti misalnya,
v analisis perhitungan,
v surat ijin,
v foto-foto kegiatan,
v daftar hadir,
v dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar